Jumat, 16 Januari 2009

How long the time ?

Lama ku pandangi langit hitam di atasku.
Selama itu juga ku melihat berjuta bintang kelam.
Lama ku rasakan dinginnya angin malam menghujam jantungku.
Selama itu juga ku kehilangan arah tertindih berjuta kalimat bintang.
(17122008)

Sea

Hatiku masih terombang ambing oleh ombak. Entah di pelabuhan mana akan ku tambatkan. Nahkoda ini masih bimbang. Jangkar masih enggan diturunkan. Butuh kekuatan cinta dan kepercayaan yang dalam sedalam samudra jiwa untuk bersandar. Laut masih menemaniku mencari pelabuhan tepat. Angin masih membantuku menunjukan arah yang terkadang sesat namun memberi arti. Ikan ikan tetap menyorakiku memberi semangat di tengah hamparan air nan kejam. Matahari masih setia menghangatkanku kala setelah badai.
Kapan aku sampai pada pelabuhan hatiku? Hanya Tuhan yang tau.
Di mana letak pelabuhan hatiku? Laut, angin, ikan, matahari pun tak tau. Hanya Tuhan yang tau.
Bilamana ku menemukan tambatan yang tepat? Hanya Tuhan yang mengerti bagaimana caranya.
(16122008)

Rain

Hujan malam ini
menemani rinduku
bersanding dengan sepiku
meluruhkan sebagian kebencianku
membasahi jiwaku dengan kesejukannya
(24112008)

Rabu, 24 September 2008

Malam kuw

Malam ini ku rindu.
Malam ini ku cinta.
Malam ini ku dingin.
Malam ini ku resah.
Malam ini ku desah.
Malam ini ku ramai.
Malam ini ku sepi.
Malam ini ku gelap.
Malam ini ....
Hhhh ....
Selalu begini.
Tak pernah berubah.
Malam ini ku nikmati sendiri.Tanpa kekasih.

Sabtu, 20 September 2008

Bintang

Aku bercinta dengan bintang
Bulan dan matahari menentang
Tapi siapa yang dapat menentang cinta
Takdir mutlak yang tak tergoyahkan

Aku bercinta dengan bintang
Alam semesta murka
Baginya cinta ini tak layak
Tapi cinta tetaplah cinta
Tak ada yang dapat menghalangi

Aku bercinta dengan bintang
Tapi tidak tahu kenapa
Hujan itu datang
Dan awan itu...
Sanggup memisahkan ku dari bintang
Cinta tak sanggup melawan

Aku bercinta dengan bintang
Namun apalah daya
Aku hanya sekuntum bunga mawar
Yang tak sanggup melawan...
Hujan dan awan
Bintang itu pun lenyap

by : Rut Yessy

I Miss You

I miss your calling my name
I miss the smell of your hair
I miss you so much
I miss you like crazy
I miss you like hell
I miss you with all my heart
I miss you like shit
I definitely miss you
god damn it, I miss you
I really miss you
I miss you like the eskimos misses summer,
I miss you like the lonely desert misses the sea,
I miss you like an egyptian farmer longing for rain,
I miss you like an archeologist longing dig out an ancient city,
I miss you like ani priest misses his God,
I miss you like the hungry misses bread,
I miss you in all eternity,
I miss your touch,
I miss our talks and quards,
...
After considering all these alternative,
I think the most sincere is the one simplest :
I miss you


by : Ade Kumalasari
novel : " I'm Somebody Else "

Kamis, 18 September 2008

Sahabat

Bukan teman..
Tapi sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka,,
bisa saling menerima kekurangan,,
saling memaafkan,,
saling mengerti, mengisi, mendukung, membantu,,
menggenggan erat jemari kita saat kita sedang goyah,,
bersandar di pundaknya saat sedang terpuruk,,,,
Cari sahabat sejati ,, gak segampang cari temen..

Sabtu, 13 September 2008

Pojok

Lelah ku sendiri
berpangku sepi
berpeluk gelap
dibasuh angin

Remuk jiwaku
tertindih kisah dunia
dunia yang tak berujung
yang semakin jauh
semakin pengap
semakin sempit

Hanya Kamu

Aku ingin mencintaiMu dengan semua harfiah cinta yang ku mengerti.
Jika Kau mengajariku tentang harfiah cinta yang lain, ku akan mempelajarinya dan mencoba lebih cinta padaMu.

Aku ingin menyayangiMu dengan kaidah sayang yang ku tahu.
Jika Kau memberiku kaidah sayang yang lain, ku akan lebih menyayangiMu lebih dari yang ku tahu.

Ku hanya ingin bercumbu denganMu. Tidak dengan dia. Tidak dengan yang lain.
Ku sungguh tak ingin menduakan diriMu.
Ku hanya ingin Kau.
Hanya diriMu. Selamanya.
Selama nyawaku masih dalam ragaku hingga Kau mengambilku.


Selasa, 09 September 2008

Dari Mawar

aku gak pernah tau apa yang akan terjadi besok
aku gak pernah berfikir apa besok aku bisa tetap hidup atau kah layu, atau mungkin bahkan mati
malam ku selalu gelap
setitik pun tak ada cahaya yang trlihat tersenyum pada ku
bintang?masihkah dia menemaniku?atau bahkan dia akan membunuhku malam ini
fajar merekah ceria
tapi aku masih saja muram
sampai fajar berganti matahari
ah...saatnya ku berfotosintesis
tanah lembab masih menyokongku
namun matahari terlalu kuat memancarkan teriknya
mengapa?
apa ini akhirku?
bintang dan matahari tak bersahabat denganku
kalau tidak ada mereka, bagaimana aku bisa hidup?
tanah saja sudah mulai mengering
mati saja aku?