Selasa, 09 September 2008

Dari Mawar

aku gak pernah tau apa yang akan terjadi besok
aku gak pernah berfikir apa besok aku bisa tetap hidup atau kah layu, atau mungkin bahkan mati
malam ku selalu gelap
setitik pun tak ada cahaya yang trlihat tersenyum pada ku
bintang?masihkah dia menemaniku?atau bahkan dia akan membunuhku malam ini
fajar merekah ceria
tapi aku masih saja muram
sampai fajar berganti matahari
ah...saatnya ku berfotosintesis
tanah lembab masih menyokongku
namun matahari terlalu kuat memancarkan teriknya
mengapa?
apa ini akhirku?
bintang dan matahari tak bersahabat denganku
kalau tidak ada mereka, bagaimana aku bisa hidup?
tanah saja sudah mulai mengering
mati saja aku?

Tidak ada komentar: